Monday, February 22, 2016

ASKEB ANC PRESENTASI BOKONG



ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI PADA NY. “S”
GESTASI 33 MINGGU 1 HARI DENGAN PRESENTASE BOKONG
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGKEP
TANGGAL 20 OKTOBER 2015


No. Register              : 16 70 65
Tanggal Kunjungan            : 20 Oktober 2015, Jam 09.15 Wita
Tanggal Pengkajian            : 20 Oktober 2015, Jam 11.10 Wita
Nama Pengkaji         : TASIK BINTOEN

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
1.    Identitas Istri/Suami
Nama             : Ny. S / Tn. A
Umur              : 23 Tahun / 28 Tahun
Nikah             : 1 x ± 5 Tahun
Suku              : Bugis / Bugis
Agama           : Islam / Islam
Pendidikan   : SD / SMP
Pekerjaan      : IRT / Buruh Harian
Alamat            : Bojung Tangaya
2.    Riwayat Kehamilan Sekarang
a.    HPHT, tanggal 02-03-2015
b.    Kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran
c.    Pergerakan janin kuat di sebelah kiri
d.    Pergerakan janin pertama kali dirasakan pada bulan Juli-sekarang
e.    Ibu mendapat imunisasi di PKM
-       TTI tanggal 27 Juli 2015
-       TT2 tanggal 31 Agustus 2015
f.     Umur kehamilan ± 7 bulan
3.    Riwayat Kesehatan Yang Lalu
No
Tahun
UK
Jenis
Penolong
BB
JK
Hidup
Mati
1
2010
Aterm
Normal
Bidan
3200
LK
YA

2
Kehamilan Sekarang
4.    Riwayat Kesehatan Lalu
a.    Tidak ada riwayat penyakit jantung
b.    Tidak ada riwayat alergi pada obat dan makanan
c.    Tidak ada riwayat keturunan kembar dalam keluarga
d.    Tidak ada riwayat ketergantungan pada obat-obatan dan minuman keras
e.    Tidak ada riwayat penyakit menular seksual
5.    Riwayat Reproduksi
a.    Menarche                        :  ± 13 Tahun
b.    Siklus haid          : 28-30 Hari
c.    Lamanya                         : 5-7 Hari
d.    Dismenore          : tidak ada
6.    Riwayat Psikologis, Sosial, Ekonomi dan Spiritual
a.    Ibu senang dengan kehamilannya sekarang
b.    Ibu berharap anaknya bisa lahir normal
c.    Hubungan ibu dan keluarga baik
d.    Penghasilan suami mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari
7.    Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a.    Nutrisi
-       Sebelum Hamil : Nafsu makan : Baik, frekuensi : 3x sehari, porsi : Nasi, Sayur, Buah-buahan.
-       Selama Hamil : tidak ada perubahan
b.    Eliminasi
-       Sebelum Hamil : BAK : 5 – 6x / Hari, BAB : 1 – 2x / hari
-       Selama hamil : Tidak ada perubahan
c.    Istirahat / tidur
-       Sebelum hamil : tidur siang ± 2 jam, tidur malam ± 8 jam
-       Selama Hamil : Tidak ada perubahan
d.    Personal Hygiene
-       Sebelum Hamil :
Mandi: 2 x/hari, Sikat gigi: 2 x/hari, Keramas : 3-4 x /minggu
-       Selama Hamil : Tidak ada perubahan
8.    Pemeriksaan Fisik
a.    Keadaan umum ibu baik
b.    Kesadaran komposmentis
c.    Tanda-tanda vital
TD : 120/80 MmHg
N  : 84x / i
S : 36,7oC
P : 20x / i
d.    BB : 56 kg
e.    TB : 155 cm
f.     Lila : 25 cm
g.    Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, perkusi
-       Kepala :
Kulit kepala bersih, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
-       Wajah :
Tidak ada odema dan tidak tampak pucat
-       Mata :
Sclera putih dan konjungtiva merah muda
-       Mulut/gigi :
Tampak bersih, tidak ada caries dan bibir tidak pecah-pecah
-       Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan vena jubularis
-       Payudara :
Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, hiperpigmentasi pada areola mammae, tidak ada benjolan dan kolostrum sudah ada bila dipencet.
-       Abdomen :
Tampak linea nigra dan striae livide, pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Palpasi :
Leopold I : 30 cm
Leopold II : Puka
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
Auskultasi :
DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadran kanan atas dengan frekuensi 140x / menit
-       Estermitas atas dan bawah :
Tidak ada varises dan oedema, reflex Patella (+)
h.    Pemeriksaan Laboratorium
-       HB : 11,8 gr%
-       ALB : (-)
-       RED : (-)

i.      Pemeriksaan USG
-       Gravid tunggal hidup
-       BPD 7,69 DJA (+)
-       Ketuban cukup
-       Plasenta dicorpus
-       Gravid 31 minggu + letak bokong
-       TP : 23 / 12 / 2015
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIIP1A0, Gestasi 33 minggu 1 hari, PUKA, presentasi bokong, BAP, Hidup, Tunggal, Intrauterine, keadaan ibu dan janin baik.
1.    GIIP1A0
DS : ini kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran
DO : - Tonus otot kendor
-       Tampak linea nigra dan striae albicant
Analisa dan interprestasi data :
a.    Tonus otot kendor menandakan telah ada peregangan pada kehamilan sebelumnya (ilmu kebidanan 07-08)
b.    Pada multipara akan terjadi perubahan pada kulit abdomen,terdapat hyperpigmentasi yang disebabkan stimulasi hormone yang meningkat yang keluar oleh lobus anterior hipofisis,yang disertai striae livide dan setelah partus akan berubah warna menjadi putih yang disebut striae albicant (ilmu kebidanan, Hanifa Winjosastro 2007,hal 97)
2.    Gestasi 33 minggu 1 hari
DS :
-       Umur kehamilan ± 7 bulan
-       HPHT 02-03-2015
DO :
-       TP 09-12-2015
-       Leopold I : 30 cm (3 jrbpx)
Analisa dan interprestasi data :
Dari HPHT tanggal 20-03-2015 sampai dengan tanggal 20-10-2015 umur kehamilan terhitung antara 32-33 minggu, menurut rumus niegle dan spielberg dengan mengukur TFU dan batas atas fundus uteri sampai dengan simfisis diperoleh 30 cm dengan umur kehamilan 32-33 minggu.(Rustam muctar 2007, Hal 53)
3.    PUKA
DS : Pergerakan janin kuat terutama pada sebelah kiri
DO : -
Pada palpasi leopold teraba keras seperti papan disebelah kanan dan bagian-bagian terkecil disebelah kiri dan terdengar denyut jantung disebelah kanan perut ibu.
            Analisa dan interprestasi data:
DJJ terdengar disebelah kanan pada auskultasi dan palpasi leopold II teraba keras,bundar seperti papan disebelah kanan dan bagian-bagian terkecil disebelah kiri perut ibu (ilmu kebidanan 2007,hal 129)
4.    Presentasi bokong
DS : Pergerakan janin lebih dominan pada sisi kiri perut ibu
DO : Pada palpasi leopold III terba bokong.
Analisa dan interprestasi data :
Pada palpsi leopold III teraba bagian lunak,bulat,tidak melenting menandakan bahwa bagian terendah janin adalah bokong (Sarwono prawirohardjo 2008,hal 588)
5.    BAP
DS : -
DO: Leopold IV : BAP(konvergen)
Analisa dan interprestasi data :
Pada palpasi leopold IV kedua tangan masih bisa bertemu atau bagian terbawah janin masih dapat digerakkan diatas panggul berarti belum masuk PAP (mochtar rustam 2005,hal 51)
6.    Hidup
DS : Ada pergerakan janin dan disatu sisi yaitu perut bagian kiri
DO : DJJ terdengar kuat dan jelas dengan frekuens 140 x/i
Analisa dan interprestasi data :
Adanya pergerakan janin dan DJJ yang jelas,kuat dan teratur dengan frekuensi 120-160x/i menandakan bahwa janin hidup (Prawirohardjo 2008,hal 223)
7.    Tunggal
DS : Pergerakan janin hanya dirasakan pada satu sisi
DO :    Leopold I        : 30 cm (3 jrbpx)
            Leopold II       : PUKa
            Leopold III      : Bokong
            Leopold IV     : BAP (konvergen)
Analisa dan interprestasi data:
Pada palpasi teraba 1 bokong,1 kepala,1 punggung dan terdengarnya DJJ pada 1 titik serta pergerakan janin yang dirasakan hanya pada satu sisi perut ibu menandakan bahwa janin tunggal (manuaba,ida bagus GDE 2005,hal:156)

8.    Intrauterine
DS : Tidak ada rasa nyeri pada saat janin bergerak
DO : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan interprestasi data:
Intrauterine merupakan bagian dari uterus yang merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kavum uteri dimana pada hasil konsepsidapat tumbuh dan berkembang,ibu yang tidak merasa nyeri atau pada saat janinnya bergerak (Sarwono 2008, Hal : 205)
9.    Keadaan ibu dan janin baik
DS : Pergerakan janin dirasakan kuat dibagian kanan atas perut ibu
DO :
-       DJJ terdengar kuat,jelas dan teratur dengan frekuensi 140x/i
-       Tanda-tanda vital
TD : 120/80 MmHg
N  : 84x / i
S : 36,7oC
P : 20x / i
            Analisa dan interprestasi data:
-     Gerakan janin yang dirasakan ibu merupakan tanda bahwa janin hidup
-     DJJ terdengar kuat,jelas dan teratur serta berada dalam batas normal yaitu 120-160x/i
-     Tanda-tanda vital adalah suatu indicator untuk menentukan keadaan umum, dengan tanda-tanda vital dalam baas normal menandkan keadaan umum ibu baik (Prawirohardjo 2008 Hal : 223)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
Untuk kunjungan saat ini tidak ada data yang menunjang terjadinya masalah poternsial
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter untuk pereksiaan USG
Hasil USG :
-       Gravid tunggal hidup
-       BPD 7,69 DJA (+)
-       Ketuban cukup
-       Plasenta dicorpus
-       Gravid 31 minggu + letak bokong
-       TP : 23 / 12 / 2015
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN KEBIDANAN
1.    Tujuan :
-       Proses kehamilan berlangsung normal
-       Keadaan ibu dan janin baik
2.    Kriteria
-       Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai umur kehamilan
-       TTV dalam batas normal
TD : (Normal systole 90-130 MMHg,Diastole 70-90 MmHg)
N : (Normal 60-100x/i)
S : (Normal 36,50C-37,50C)
P : (Normal 16-24 x /i)
-       DJJ dalam batas normal ( 120-160x/i)
-       Aterm (37-42 minggu)
3.    Rencana tindakan
a.    Beri penjelasan pada ibu tentang kehamilannya dengan kehamilan yang sungsang
Rasional :
Ketuban relative banyak sehingga lebih sering terjadi kelainan letak
b.    Berikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang gizi ibu hamil,istirahat yang cukup dan personal hygiene
1.  Gizi pada ibu hamil
-       Anjurkan ibu untuk mempertahankan asuhan kalori
Rasional :
 Dengan asuhan kalori dapat mempertahankan darah untuk pertumbuhan uterus dan jaringan mammae serta pertumbuhan jann dan plasenta beberapa sumber kalori seperti gandum dan umbi – umbian
-       Anjurkan untuk mengkonsumsi makanan sumber protein
Rasional :
Dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam Rahim misalnya ikan,telur,tahu dan tempe
-       Anjurkan untuk mengkonsumsi zat besi
Rasional :
Dengan mengkonsumsi zat besi seprti sayuran hijau dapat mencegah terjadinya anemia
2.  Istrahat yang cukup
Rasional :
Dengan istirahat yang cukup dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam Rahim serta meringankan beban kerja jantung


3.  Personal hygiene
Rasional :
Personal hygiene yang buruk dapat menjadi tempat berkembangbiaknya kuman sehingga mudah terjadi infeksi
c.    Anjurkan pada ibu untuk datang memeriksaan kehamilannya jika mendapat salah satu tanda bahaya kehamilan
-       Perdarahan pervaginam
-       Sakit kepala yang hebat dan menetap
-       Penglihatan kabur
-       Oedema pada wajah dan tungkai
-       Nyeri perut yang hebat
-       Penurunan gerak janin
-       Mual muntah yang berlebihan
-       Kejang
-       Demam
-       Lewat bulan (serotinus)
Rasional :
Dengan penjelasan ini dapat mempercepat langkah investigasi dalam menegakkan diagnose dengan membuat penatalaksanaan yang sesuaisehingga komplikasi dapat dicegah
d.    Anjurkan untuk melakukan gerakan nungging minimal 3x seminggu
Rasional :
Dengan gerakan nungging dapat membantu janin keposisi normal
e.    Beri support pada ibu
Rasional :
Dengan support yang baik maka ibu dapat lebih siap menghadapi dan menerima kehamilannya dengan senang hati
f.     Anjurkan pada ibu untuk memilih tempat persalinan yang baik dan mempuyai fasilitas yang memadai serta tenaga kesehatan yang professional
Rasional :
Dapat membantu proses persalinan agar dapat berjalan dengan lancar tanpa penyulit atau komplikasi
g.    Beritahu tanda – tanda persalinan
Rasional :
Sehingga ibu bisa menghubungi petugas atau kerumah sakit tanpa ada penyulit
h.    Anjurkan ibu untuk follow-up tanggal 23 november 2015 atau bila ada keluhan
Rasional :
Dengan kunjungan ulang atau bila ada keluhan sehingga dapat mempermudah tindakan selanjutnya atau mencegah timbulnya komplikasi

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 20 oktober 2015, Jam 11.20 wita
1.    Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
“ Ibu mengerti dan merasa cemas
2.    Memberikan HE tentang
a.    Gizi pada ibu hamil
b.    Personal hygiene
c.    Istirahat yang cukup
“ Ibu mengerti dan memahami tentang HE yang diajarkan
3.    Memberitahu 10 tanda bahaya kehamilan
-       Perdarahan pervaginam
-       Sakit kepala yang hebat dan menetap
-       Penglihatan kabur
-       Oedema pada wajah dan tungkai
-       Nyeri perut yang hebat
-       Penurunan gerak janin
-       Mual muntah yang berlebihan
-       Kejang
-       Ketuban pecah dini
-       Demam
-       Lewat bulan (serotinus)
“ Ibu mengerti dan mau menghubingi petugas kesehatan jika terjadi salah satu tanda di atas
4.    Menganjurkan ibu untuk nungging minimal 3 kali seminggu
“ Ibu mengerti dan mau melakukannya
5.    Memberikan dukungan pada ibu
“ Ibu senang
6.    Mendiskusikan dengan ibu dan keluarga tentang persiapan persalinan dan kelahiran
“ Ibu mengerti mengerti
7.    Memberitahu tanda-tanda persalinan
-       Nyeri dimulai dari punggung menjalar ke perut secara teratur
-       Nyeri perut atau mules yang semakin sering dan lama
-       Nyeri disertai pelepasan/pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir
-       Adanya pengeluaran air ketuban dari jalan lahir secara tiba-tiba
“ Ibu mengerti dan siap menghubungi bidan atau petugas jika ada tanda-tanda persalinan
8.    Menganjurkan ibu untuk follow up 23 november 2015 atau bila ada keluhan
“ Ibu besedia follow up
LANGKAH VII. EVALUASI
1.    Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan dengan TFU 30 cm
2.    Keadaan umum ibu baik ditandai dengan :
tanda-tanda vital :
            TD : 120/80 MmHg
N  : 84x / i
            S : 36,7oC
P : 20x / i
3.    Keadaan janin baik ditandai dengan pergerakan aktif dan DJJ dalam batas normal 140x/i
4.    Tidak ada tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
-       Perdarahan pervaginam
-       Sakit kepala yang hebat dan menetap
-       Penglihatan kabur
-       Oedema pada wajah dan tungkai
-       Nyeri perut yang hebat
-       Penurunan gerak janin
-       Mual muntah yang berlebihan
-       Kejang
-       Ketuban pecah dini
-       Demam
-       Lewat bulan (serotinus)




PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S
GESTASI 33 MINGGU 1 HARI DENGAN PRESENTASE BOKONG
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGKEP
TANGGAL 20 OKTOBER 2015

Data Subjektif (S)
1.    Kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran
2.    HPHT tanggal 02 – 03 – 2015
3.    Umur kehamilan ± 7 bulan
4.    Pergerakan janin dirasakan pada bulan juli 2015 sampai sekarang
5.    Pergerakan janin kuat di sebelah kiri perut ibu
6.    Tidak ada nyeri perut yang hebat selama hamil
7.    Ibu mendapat TT lengkap
Data Objektif (O)
a.    Keadaan umum ibu baik
b.    Kesadaran komposmentis
c.    Tanda-tanda vital
TD : 120/80 MmHg
N  : 84x / i
S : 36,7oC
P : 20x / i
d.    BB : 56 kg
e.    TB : 155 cm
f.     Lila : 25 cm
g.    Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, perkusi
-       Kepala :
Kulit kepala bersih, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
-       Wajah :
Tidak ada odema dan tidak tampak pucat
-       Mata :
Sclera putih dan konjungtiva merah muda
-       Mulut/gigi :
Tampak bersih, tidak ada caries dan bibir tidak pecah-pecah
-       Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan vena jubularis
-       Payudara :
Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, hiperpigmentasi pada areola mammae, tidak ada benjolan dan kolostrum sudah ada bila dipencet.
-       Abdomen :
Tampak linea nigra dan striae livide, pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Palpasi :
Leopold I : 30 cm
Leopold II : Puka
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
Auskultasi :
DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadran kanan atas dengan frekuensi 140x / menit
-       Estermitas atas dan bawah :
Tidak ada varises dan oedema, reflex Patella (+)
h.    Pemeriksaan Laboratorium
-       HB : 11,8 gr%
-       ALB : (-)
-       RED : (-)

i.      Pemeriksaan USG
-       Gravid tunggal hidup
-       BPD 7,69 DJA (+)
-       Ketuban cukup
-       Plasenta dicorpus
-       Gravid 31 minggu + letak bokong
-       TP : 23 / 12 / 2015
Analisa (A)
GIIP1A0, Gestasi 33 minggu 1 hari, PUKA, presentasi bokong, BAP, Hidup, Tunggal, Intrauterine, keadaan ibu dan janin baik.
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 20 oktober 2015, Jam 11.20 wita
1.    Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
“ Ibu mengerti dan merasa cemas
2.    Memberikan HE tentang
d.    Gizi pada ibu hamil
e.    Personal hygiene
f.     Istirahat yang cukup
“ Ibu mengerti dan memahami tentang HE yang diajarkan
3.    Memberitahu 10 tanda bahaya kehamilan
-       Perdarahan pervaginam
-       Sakit kepala yang hebat dan menetap
-       Penglihatan kabur
-       Oedema pada wajah dan tungkai
-       Nyeri perut yang hebat
-       Penurunan gerak janin
-       Mual muntah yang berlebihan
-       Kejang
-       Ketuban pecah dini
-       Demam
-       Lewat bulan (serotinus)
“ Ibu mengerti dan mau menghubingi petugas kesehatan jika terjadi salah satu tanda di atas
4.    Menganjurkan ibu untuk nungging minimal 3 kali seminggu
“ Ibu mengerti dan mau melakukannya
5.    Memberikan dukungan pada ibu
“ Ibu senang
6.    Mendiskusikan dengan ibu dan keluarga tentang persiapan persalinan dan kelahiran
“ Ibu mengerti mengerti
7.    Memberitahu tanda-tanda persalinan
-       Nyeri dimulai dari punggung menjalar ke perut secara teratur
-       Nyeri perut atau mules yang semakin sering dan lama
-       Nyeri disertai pelepasan/pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir
-       Adanya pengeluaran air ketuban dari jalan lahir secara tiba-tiba
“ Ibu mengerti dan siap menghubungi bidan atau petugas jika ada tanda-tanda persalinan
8.    Menganjurkan ibu untuk follow up 23 november 2015 atau bila ada keluhan
            “ Ibu besedia follow up